Ads 468x60px

Sinopsis To Liong To Drama Asia Indosiar

Berita Terbaru Drama Asia Indosiar, Sinopsis To Liong To Drama Asia Indosiar, Legend of the Condor Heroes (versi 2008) dan Return of the Condor Heroes (versi 2006), Indosiar menayangkan trilogi terakhir karya Jin Yong bertajuk To Liong To (The Heaven Sword and Dragon Sabre alias Pedang Pembunuh Naga) versi 2003.
To Liong To
Walau merupakan bagian terakhir trilogi, namun jarak antara kisah ini dengan dua kisah sebelumnya lebih dari 100 tahun sehingga bukan merupakan kisah lanjutan secara langsung tentang Yang Guo dan kawan-kawannya melainkan kisah para pendekar kaum lurus terutama dari partai Wudang (Butong) yang melawan para jago kaum sesat. Tapi tetap ada benang merah yang menghubungkan To Liong To dengan dua kisah sebelumnya.

Kisah ini berlatar Dinasti Yuan (Mongol) yang akhirnya berhasil menguasai daerah China (kerajaan Song) setelah kota Xiangyang (Siang Yang) jatuh.
Konflik dimulai dengan perebutan dua senjata sakti yaitu Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga di dunia persilatan. Kabarnya dua senjata sakti itu merupakan hasil peleburan dari Pedang Baja Berat milik Yang Guo (Yo Ko) atas permintaan Guo Jing (Kwee Ceng) dan Huang Rong (Oey Yong) pada seabad sebelumnya.

Jika kedua senjata itu berhasil didapatkan, maka pemegangnya akan menguasai dunia. Salah satu senjata itu, Golok Pembunuh Naga jatuh ke tangan Xie Xun (Cia Sun, diperankan Elvis Tsui) yang berjuluk Singa Bulu Emas, namun dikhianati oleh gurunya yang membunuh keluarganya. Lantaran itu Xie Xun menjadi marah dan membunuh semua yang menghalanginya tak peduli dari golongan lurus maupun golong sesat.

Tidak heran jika ia menjadi buronan dunia persilatan yang juga ingin mendapatkan Golok Pembunuh Naga itu. Hanya tiga orang yang dipercayainya, yaitu pendekar Zhang Cuishan (Thio Cui San, diperankan Alec Su) dari partai Wudang dan istrinya, Yin Susu (In So So, diperankan Phyllis Quek) serta putra mereka, Zhang Wuji (Thio Bu Ki, diperankan Ashton Chen). Zhang Cuishan dan Yin Susu meninggal bunuh diri di depan Bu Ki lantaran menolak paksaan para pendekar dunia persilatan untuk menunjukkan keberadaan Xie Xun dan juga Golok Pembunuh Naga.

Dibesarkan di partai Wudang dan dididik oleh ketua partai tersebut, Zhang Sanfeng (Thio Sam Hong, diperankan Yu Wenzhong) yang sangat menyayanginya, hal itu tidak membuat Wuji (Bu Ki, setelah dewasa juga diperankan Alec Su) besar kepala dan tetap rendah hati. Ketika harus berkelana di dunia persilatan, Wuji menemui banyak petualangan dan juga ancaman para jago silat yang masih menginginkan Golok Pembunuh Naga itu. Tak dinyana ia menemukan ilmu silat sakti yang tersimpan dalam perut gorila putih, yaitu Jiuyang Zhenjing (Kiu Yang Cin-keng).

Ilmu Jiyang Zhenjing yang konon diciptakan pendiri Shaolin, Bodidharma (Damo Zushi/Tat Mo Couwsu) itu membuat Wuji menjadi jago silat yang sukar ditandingi. Selain itu, ia berusaha mendamaikan perseteruan antara Sekte Ming (Beng-kauw) yang dianggap sesat dengan enam partai silat aliran lurus yang ingin menghancurkan sekte tersebut. Tidak hanya itu, setelah berhasil menguasai ilmu Menaklukkan Langit dan Bumi milik Sekte Ming, Wuji pun menjadi ketua sekte tersebut.

Tetapi upaya perdamaian oleh Wuji tidak mudah karena banyak pihak yang tidak menginginkan Sekte Ming bisa berdamai dengan aliran lurus, antara lain Cheng Kun (Seng Kun, diperankan Zhang Guoli) yang merupakan guru Xie Xun dan juga Zhao Min (Tio Beng, diperankan Alyssa Chia) si putri kerajaan Dinasti Yuan yang berusaha menguasai dunia persilatan. Wuji juga terlibat dalam urusan asmara pelik dengan empat gadis yang mencintainya, yaitu Zhou Zhiruo (Ciu Ci Jiak, diperankan Gao Yuanyuan), Xiaozhao (Siauw Ciauw, diperankan Florence Tan), Yin Li (In Lee, diperankan Chen Zihan) dan bahkan Zhao Min.

Akankah Zhang Wuji berhasil melaksanakan tujuan mulianya yaitu memperdamaikan dunia? Siapakah yang diantara empat gadis itu yang berhasil mendapatkan cinta Wuji?

Meski triloginya ditayangkan urut, Indosiar memilih tahun produksi mundur. Jika mau lebih update, sebenarnya Indosiar bisa membeli To Liong To versi 2009 yang dibintangi Deng Chao dan Ady An. Well, mungkin alasan Indosiar membeli produksi tahun 2003 karena bintang utamanya lebih populer di Indonesia; Alec Su alias Tommy Su yang dulu dikenal sebagai aktor Putri Huan Zhu 1 dan 2, serta Kabut Cinta.